Beritrust.com - Gilga Sahid adalah seorang penyanyi koplo jawa yang baru-baru ini bergabung di industri musik Indonesia.
Gilga Sahid merupakan penyanyi yang menciptakan lagu Nemen dan pernah dipopulerkan oleh penyanyi koplo Happy Asmara serta grup band asal Yogyakarta NDX A.K.A. Lagu Nemen merupakan hasil karya Gilga Sahid yang hingga kini viral di berbagai media sosial (medsos).
Gilga Sahid baru-baru ini viral menjadi pembicaraan warganet di media sosial yang akan di jodoh-jodohkan dengan mantan kekasih Denny Caknan.
Baca Juga: Viral Karena Marahi Siswa Magang, Kapolda Jatim Minta Periksa Istri Polisi di Probolinggo
Justru, banyak akun media sosial Instagram yang mendukung Gilga Sahid dengan Happy Asmara seperti akun yang di buat yakni @gilgahappy.
Profil dan Biodata Gilga Sahid
Gilga Sahid memiliki nama lengkap yaitu Gilga Sahid Hardhiansyah. Gilga Sahid lahir di di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 15 Februari 1998. Saat ini Gilga Sahid berusia 25 tahun dan beragama Islam. Ibunya diketahui bernama Luluk.
Pendidikan Gilda Sahid Hardhiansyah, diketahui menempuh pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Madiun, Jawa Timur.
Perlu diketahui bahwasannya Gilga Sahid pernah menjalin hubungan dengan sosok wanita berhijab bernama Muafina yang sangat menginspirasi Gilga hingga lahirnya lagu Nemen.
Saat ini tengah beredar isu mengenai kedekatang antara Gilga Sahid dengan Happy Asmara. Bahkan hubungan keduanya di sukai oleh banyaknya fans
Biodata Gilga Sahid Singkat
Nama lengkap: Gilga Sahid Hardhiansyah
Nama Panggilan: Gilga Sahid
Artikel Terkait
Viral Karena Marahi Siswa Magang, Kapolda Jatim Minta Periksa Istri Polisi di Probolinggo
Intip Koleksi Kendaraan 3 Bacapres Ganjar, Anies, dan Prabowo! Serta Harta Kekayaan yang Dimiliki Ketiganya
MALAM INI! Harlah Ke-10 Jam'iyah Waqiah Permata Hati Bakal Banjir Doorprize: Ikut Solawatan Dapat Hadiah Umrah
Komisioner KPID Jabar Hadir di Syntax Talkshow, Dr Mahi: Gen Z Cari Pemimpin Seperti Apa? Tentukan di Pilpres
Syntax Talkshow: Kang Zaman Minta Gen Z Cari Pemimpin yang Jelas Ideologinya di Pemilu-Pilpres, Ini Maksudnya