Bukan Kaleng kaleng Ini Pendidikan Dari Pratama Arhan Dapat Beasiswa S2, Penjelasan Dibawah ada Ini

Beritrust. Com - Nama Pratama Arhan yang terus menjadi dari perbincangan yang begitu hangat yang ada di media sosial.

Suami dari Azizah Salsha ini yang akan menjadi salah satu idola para kaum hawa yang berkat prestasinya di dunia sepak bola.

Sebab dalam pertandingan yang terakhir pada Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan yang kemarin ia mencetak gol.

Baca Juga: Jawaban dari Testimoni Bercandya Anak Maba di UGM Bikin Ngakak, Sampai Viral di Medsos Yuk Simak di Bawah Ini

Setelah mencetak gol yang di menit ke-92 ia yang sedang mencari sorotan yang ketika dia melakukan selebrasi yang setelah mencetak gol dengan memperlihatkan dari kaus yang bertuliskan nama sang istri Azizah Salsha yang dapat dilengkapi dengan tanggal pernikahan yang mereka di Jepang beberapa waktu yang lalu.

Karena hal itu pada publik yang penasaran dengan pendidikan yang begitu sempat pada ditempuh oleh pemain dari Timnas Indonesia yang tersebut.

Pemilik nama yang lengkap pada Pratama Arhan Alif Rifai itu yang lahir pada tanggal 21 Desember 2001 di Desa Sidomulyo Banjarejo Blora Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral! Agnez Mo Kepergok Urus KTP Sendiri di Kelurahan, Menarih Perhatian Warganet Hingga Banjir Komentar

Karena Arhan yang sedang gemar bermain sepak bola dari sejak kecil ia yang akhirnya dapat memutuskan yang baik untuk memulai dari pendidikannya dengan dapat bergabung di sekolah sepak bola di SSB pada Putra Mustika pada Blora yang ketika ia yang berusia delapan tahun di kelas empat pada sekolah dasar.

Setelah yang bergabung dengan SSB Putra pada Mustika Arhan yang dapat menunjukkan dari kemampuan tendangan pada kaki kirinya dan mulai yang menonjol.

Meski  dari pengalaman dari pelatih Arhan yang terbatas ia yang hanya mengajarkan yang latihan teknis dasar yang seperti penguasaan pada bola passing dan dribbling.

Baca Juga: Inilah Profil Denny Caknan yang Semua Lagunya Koplo Jawa dan Selalu Viral di Kalangan Anak Muda

Setelah beliu yang lulus SD ia mencoba untuk mendaftar di Akademi Terang bagi Bangsa akademi yang terbaik di Semarang.

Berkat  yang semangatnya yang konsisten dan dukungan dari orang tuanya ia yang berhasil lolos untuk seleksi dan berlatih di salah satu akademi sepak bola.